Friday, 8 February 2019

Kenapa Masuk Fakultas Psikologi Undip Semarang?

Assalamualaikum Wr.Wb.
Haloo sobat blogger! Gimana kabarnya nih? Musim hujan gini jaga kesehatan ya sob. Apalagi lagi mewabah banget nih DBD atau Demam Berdarah. Pastikan ya sob bak mandimu bebas dari jentik nyamuk, gak ada benda yang mampu menggenangkan air, dan menutup bak-bak mandi di rumah sobat sekalian. Gak mau kan kamu atau anggota keluargamu menjadi target selanjutnya dari penyakit ini?

Nah kali ini aku mau cerita nih sob kenapa aku bisa masuk Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang ini. Kira-kira ada yang bisa menjawab gak kenapa? Hayoo coba tebak aja dulu kenapa hehe. Nah sebelum cerita kenapa alasannya, aku akan singgung sedikit ya tentang Fakultas Psikologi Undip ini.

Tampak Depan Gedung Dekanat F.Psikologi Undip (read: gedung lama)

Fakultas Psikologi merupakan fakultas bontot atau fakultas terakhir yang didirikan di kampus Undip Semarang ini. Ciri khas fakultas ini yang paling mencolok, KEBANJIRAN KAUM HAWA. Iya fakultas ini kaum adam menjadi minoritas, ya kalau di angkatanku (read:2015) 1:4 lah kira-kira. Dari total 200 orang di angkatanku, 40 diantaranya pejantan tangguh. Selain itu, fakultas ini dikenal dengan logo trisulanya. Tampak seperti foto diatas (orang di foto itu hanya pemanis saja wkwk), gedung Dekanat Fakultas terpampang nyata logo trisula (Alhamdulillah gedung Psikologi udah pindah bukan yang di foto). Makannya kami mahasiswa Psikologi sering disebut pejuang trisula. Kenapa logonya trisula? Mungkin bisa menjadi bahan tulisan selanjutnya ya. Yang terakhir yang gak kalah mencolok dari ciri khas anak Psikologi Undip yaitu warna Pink (read: magenta nomor 7). Mulai dari bendera fakultas, sampai celana training olahraga anak Psikologi Undip warnanya sangat mencolok. Karena itu, aku cuma pake celana itu untuk keperluan mata kuliah olahraga aja waktu semester 1 dan emang lagi ada acara kampus yang mewajibkan pake celana training Psikologi. Gimana gak risih ya sob, kita laki-laki harus pake celana warna pink ngejreeeng gitu wkwkwk.

Pink Ngejrengnya nih Sob
(Diambil setelah "pendidikan kepemimpinan" Mahasiswa Baru)
Itu sedikit cerita ya sob tentang Fakultas Psikologi Undip. Nah aku mau ke inti topik kali ini. Jurusan Psikologi? Jurusan yang sangat tidak terbayangkan olehku saat kelas XI SMA waktu itu. Karena aku jurusan IPS nih sob (mana nih suara anak IPS???), jurusan yang dikenal istiqomah mengambil jurusan sesuai dengan kaidah ilmu yang dipelajari hehehe. Jurusan akuntansi dan manajemen menjadi inceran atau impianku kelas ketika kuliah nanti. Kenapa akuntansi? Aku seneng aja sob dengan hitung-hitungan, nyari laba-rugi, bikin buku besar, berkutat dengan utang-piutang dan hal-hal lainnya yang berbau akuntasi. Nilai mata pelajaran akuntansiku diatas rata-rata (diraih dengan kerja lembur bagai kuda) membuatku semakin yakin dan mantap untuk memilih jurusan ini. Guru akuntansi yang menjadi guru favoritku menambah keyakinanku itu. Disusul dengan jurusan manajemen yang menjadi prioritas keduaku. Kenapa? selain akuntansi, mata pelajaran ekonomi menjadi mapel favorit keduaku. Seru aja bahas-bahas tentang ekonomi. Entah kenapa yang berhubungan dengan duit aku menyukainya wkwkwk, tapi aku gak mata duitan kok.

"Lah kok kenapa gak masuk kedinasan, kan enak lulus langsung kerja" iya sempat terpikir memang pada saat memasuki kelas XI akhir, kedinasan yang bisa aku masuki dengan jurusan IPS akan aku coba semua. Tapi entah kenapa hasrat itu kian luntur. Ada hal-hal lain yang semakin mengurungkan niatku untuk masuk sekolah kedinasan yang salah satunya akan aku jelaskan di akhir-akhir cerita ini.

Daaan akhrinya aku mengalami yang namanya "perang" dengan teman saat duduk di bangku kelas XII SMA. Perang yang aku maksud disini adalah perang untuk kemungkinan kita bisa lolos dengan aman sesuai jurusan yang kita minati tanpa ada saingan yang lebih tinggi sesama teman di satu sekolah melalui jalur "SNMPTN" atau jalur undangan penerimaan mahasiswa lewat nilai rapot. Jurusan Akuntansi dan Manajemen UGM menjadi pilihanku waktu pertama kali mendaftar di guru BK. Masih aman pikirku. UGM memang menjadi favorit anak-anak sekolahku (read: SMA N 1 Purwokerto) untuk melanjutkan studi lanjutnya. Banyak senior-senior kami yang berada disana memang. Hanya selang beberapa hari, aku dapet kabar kalau dua jurusan itu diminati oleh beberapa temanku yang emang nilainya diatas aku. Lalu, aku cari-cari nih jurusan apa lagi yang bisa dimasuki jurusan IPS. "Psikologi" satu jurusan yang agak asing aku dengar. Setelah browsing tentang jurusan Psikologi, agak tertarik juga untuk masuk jurusan ini. Masih agak. Karena belum punya referensi universitas lain, aku memutuskan untuk pindah haluan ke pilihan pertamaku di UGM aku ubah menjadi jurusan Psikologi, "belum ada yang di jurusan ini juga" pikirku waktu itu yang memutuskan untuk meghapus tulisan akuntansi dan aku jadikan piliha kedua jurusan favoritku itu. Udah sempet adem gak ada yang milih jurusan Psikologi, eiittt ternyata ada lagi teman yang nilainya diatasku daftar di jurusan Psikologi juga, bahkan ada anak IPA juga yang mendaftar. Alamaaaak. Impianku waktu itu hanya satu, LOLOS SNMPTN. Mau gak mau aku banting stir lagi.

Universitas Indonesia menjadi rujukan keduaku. Akuntansi menjadi prioritas utamaku. Sebelum mengubah tulisan di catatan BK, aku bener-bener selediki siapa nih nanti yang di UI milih akuntansi dan psikologi. Niatku ke UI ini pun aku sampaikan ke orang tua. Penolakan yang aku terima dari orang tua, terutama ibu. Khawatir akan pergaulan yang bebas menurutnya. Hmm, dilema juga ya milih studi lanjut gini. Dan benar saja, blesss ada saja temanku yang nilainya diatasku mendaftarkan diri ke jurusan Akuntansi dan Psikologi UI. Hampir pesimis waktu itu. Cliiinggg, Undip atau Universitas Diponegoro menjadi univ yang aku tuju. Gak sepopuler UGM maupun Unsoed, Undip terkadang masih dipandang sebelah mata oleh anak-anak sekolahku. Cadangan terakhir pikir mereka kalau Undip itu. Karena jurusan Akuntansi maupun Manajemen Undip sudah ada teman-temanku yang mendaftar dan lagi-lagi mereka nilainya diatasku, FIX jurusan Psikologi Undip menjadi pilihan pertamaku karena gak ada pesaing dari sekolahku juga dan jurusan Akuntansi beralih menjadi pilihan keduaku. Sempet minder juga sih, pernah ada yang bilang "ngapain di jurusan itu, itu jurusannya masih akreditasinya B, eman-eman" katanya begitu. Bukan Fikri sebenarnya kalau cuek aja dengan omongan orang lain. Mulai dari aku memutuskan untuk memilih Psikologi Undip, hampir disetiap sujud terakhirku, aku selipkan doa dalam hati agar bisa lolos jalur SNMPTN di Psikologi Undip (ini beneran wkwk, kalian praktik juga coba kalau punya hajat/keinginan sesuatu). Sempat ada keraguan sebenarnya, karena gak ada track record dari alumni SMAku di jurusan Psikologi Undip. Undipnya aja udah jarang peminatnya, apalagi ini jurusan Psikologi. Menurut kabar burung yang beredar, peluang lolos dari jurusan yang kita inginkan lebih besar ketika ada alumni SMAnya disitu dan berprestasi. Katanya begitu. Yaah apa boleh buat semua udh aku putuskan, pasrah menjadi jalan terakhirku kala itu. Sing penting yakin kalau kata orang-orang hehe.

"Deg-deg-deg-deg" jantung berdebar lebih kencang daripada biasanya. Pengumuman SNMPTN tahun 2015 membuat kaya orang linglung wkwkwk.. Bener-bener pikiran udah kemana-kemana, makan gak enak, ngapa2in juga resah terus bawaanya. Serasa mau nglamar doi (padahal belum pernah ngrasain lamaran). Teeeng tepat pukul 17.00 WIB aku buka tuh pengumumannya. Girang bukan main ketika yang muncul adalah kotak warna hijau. LOLOS. Girang bukan main sob. Langsung aku peluk erat ibuku yang ikut deg-degan juga nunggu pengumuman. Udah gak bisa berkata-kata lagi. Impianku yang aku tuliskan di status Facebook pas kelas X untuk lolos SNMPTN terwujud. Daaan akhirnya FIX aku mengambil jurusan Psikologi Undip. Sempat kepikiran pengin nyoba SBM sama kedinasan yang lain (read: PKN STAN dan Akademi Ilmu Permasyarakatan), tapi jujur aku gak tega sob ngelihat temen-temenku masih banyak yang uring-uringan gara-gara gak lolos SNMPTN. Kemaruk. Satu kata yang aku sematkan kalau aku masih pengin nyoba yang lain. Gak bersyukur banget pikirku kala itu kalau beneran pengin nyoba jatah orang lain di kesempatan yang lain. Itulah salah satu alasanku kenapa keinginanku untuk coba kedinasan kandas. Lebih tepatnya aku kandaskan hehe.

Bersamaan dengan dipostingnya tulisan ini, pas juga kan ya lagi masa-masa adik-adik kelas XII SMA/SMK/MA sedang proses dilema, proses pencarian, proses bingung mau lanjut kemana. Semua pernah mengalami itu kok. Ya gak sob?hehe.. Jalani nikmati aja. Yakinlah dengan semua proses yang kalian lalui. Pasti Alloh sudah menjamin kalian akan ditempatkan dimana kelak kok. Nah bagi sobat blogger yang mungkin tertarik juga dengan Jurusan Psikologi, apalagi ambilnya Jurusan Psikologi Undip yang sekarang alhamdulillah akreditasinya udah A apalagi ditunjang dengan gedung yang super ciamik dan GUEDEEEnya, udah diresmikan Rektor Undip pula, (lihat foto dibawah ya sob untuk gedung barunya, biar aku gak dibilang penyebar hoax), boleh lah isi kotak "Tempat Kritik/Saran/Curhat" diatas. InsyaAlloh kita bisa diskusi lebih panjang dan sobat boleh buanget tanya sepuas-puasnya. Konsultasi sekalian juga boleh hahaha. Atau boleh komentar nih dibawah postingan ini nanti pasti aku respon kok. Sobat boleh  juga nih kepo-kepoin Website Fakultas Psikologi Undip atau nonton video profil F.Psikologi Undip. Semoga sobat blogger yang sedang berjuang di SNMPTN/SBMPTN nanti/jalur lainnya diberi kemudahan segalanya dan diberikan yang terbaik ya sob. Aamiin.

Sekian yang bisa aku tulis di postingan ini.
Semoga sedikit bermanfaat.
Jangan lelah jadi #OrangBaik ya sob!! Semangat selalu!!
Wassalamualaikum Wr.Wb.


Lampiran Foto Gedung Baru F.Psikologi Undip


Gedung F.Psikologi Undip yang akan datang

WOW

Logo Trisula terpampang guedeeee

Logo Trisula dan Warna khas Psikologi "magenta" di gedung baru

Gedung baru F.Psikologi Undip tampak dari kejauhan

Sumber foto gedung baru:
http://www.kampusundip.com/2018/08/update-pembangunan-gedung-baru-fakultas-psikologi.html
http://www.kampusundip.com/2017/04/desain-gedung-baru-fakultas-psikologi.html

20 comments:

  1. misi bang.. sy mau nanya" nih soal jurusan psikologi di undip, boleh?

    ReplyDelete
    Replies
    1. boleh boleh. duh maapkan baru buka blog ini

      Delete
    2. Boleh donh sharing sharing tentang detailnya prodi fakultas psiskog bang,soalnya masih bimbang juga mau nentuin prodi apa

      Delete
  2. Boleh bagi ignya ga bg.mau tanya tanya seputar psikologi undip

    ReplyDelete
    Replies
    1. kakk boleh tanya" tentang kuliah psikologi ga, baru awal kelas 12 sihh tapi udah kepikiran mulu mau kuliah di mana, paling minat sih jurusan psikolog gituu

      Delete
    2. bisa dm aja fikriardiaputra
      maaf sebelumnya baru respon komentarnya. Baru buka blog lagi

      Delete
  3. Kak sharing tentang jurusan psikolog dong, mau nyoba masuk jurusan ini di Undip InsyaAllah tahun depan. Pengen lebih banyak tau tentang seluk beluk dari jurusan ini:)

    ReplyDelete
    Replies
    1. oke coba nanti aku bikin pengalamanku selama kuliah di Psikologi undip ya

      Delete
  4. Kak sharing tentang jurusan psikolog dong, mau nyoba masuk jurusan ini di Undip InsyaAllah tahun depan. Pengen lebih banyak tau tentang seluk beluk dari jurusan ini:)

    ReplyDelete
  5. Halo kak 😊 sharing seputar psikologi undip boleh? Trimakasih kak 😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haloo juga. boleh boleh. nanti coba aku bikin tulisan ya seputar psikologi undip ini

      Delete
  6. Kak aku pengen tahu lebih lagi dong tentang psikologi:(tapi yg menurut pengalaman kakak biar lebih nyata aja

    ReplyDelete
    Replies
    1. oke nanti aku coba cerita tentang pengalamn selama kuliah yaa

      Delete
    2. kak cerita pengalaman kuliah udah di upload kah???

      Delete
  7. Kak, mau tanya nih. Kalau di psikologi undip itu ada semacam konsentrasi/peminatannya sendiri gak ya kak?

    ReplyDelete
  8. Maaf kak mau tanya kalo pas diMAN dulu ambil jurusan agama apa bisa masuk jurusan psikolog ya kak ?

    ReplyDelete
  9. masih SMP kak,tapi kepo-kepo dunia perkuliahan,apalagi ini jurusan psikologi,kira-kira kalau ga lolos SNMPTN,ada jalur lain ga buat masuk situ??

    ReplyDelete
  10. Bang mau dm ig boleh? Mau tanya-tanya soal psikologi undip

    ReplyDelete
  11. kak kalo mau nanya nanya tentang psikologi undip bisa kontak ke mana ya? barusan saya cek ig nya ga ada soalnya

    ReplyDelete
  12. kak, boleh ga anak smk masuk psikologi? skrg jurusannya elektronika industri

    ReplyDelete